Indah'y kebersamaan

Indah'y kebersamaan

Minggu, 27 November 2011

Membuat keputusan Berhenti Bekerja

PAHAMI DULU MASALAH ANDA.....!!!!

- Mengapa seseorang ingin berhenti dari tempatnya bekerja ?

VERSI UMUM
Sebelum memutuskan keluar dari pekerjaan saat ini, ada baiknya Anda memiliki alasan kuat. Jika masih merasa bimbang, mungkin Anda perlu menyimak beberapa alasan kuat pindah kerja berikut ini, seperti dikutip dari laman Shine:

Tertekan
Anda pernah mendapat perlakukan tidak etis dari perusahaan. Anda merasa tidak pernah akur dengan atasan. Atau Anda merasa tak mendapat bayaran layak. Semua hal yang bisa membuat Anda bekerja dalam tekanan itu mungkin bisa menjadi alasan untuk mencari peluang baru di perusahaan lain.

Mengubah hidup
Ada banyak alasan yang mungkin Anda butuhkan untuk memacu Anda bekerja lebih produktif. Mulai dari keinginan memiliki rumah pribadi, mobil pribadi, ingin menikah, terjebak perceraian, hingga kebutuhan untuk membiayai anak. Jika Anda merasa produktivitas sudah maksimal, dan tak ada kenaikan gaji, mungkin saatnya berpikir untuk mencari peluang lain yang lebih menjanjikan.

Reputasi tercoreng
Sebagai manusia, semua berpeluang membuat kesalahan. Belajar dari kecerobohan mungkin bisa mendatangkan perubahan nasib. Jika Anda tak mampu lagi memperbaiki reputasi Anda yang telah tercoreng karena satu hal, mungkin saatnya Anda mencari tempat baru untuk 'menyelamatkan' diri.

Berada di puncak stres
Stres bisa membuat produktivitas kerja menurun. Jika merasa pekerjaan yang Anda jalani saat ini selalu membuat tekanan darah naik, atau selalu merasa muak dengan segala tugas, saatnya mencari tempat baru. Bekerja dalam stres tak baik untuk kesehatan, juga kualitas kerja.

Tidak ada tantangan
Selalu melakukan rutinitas yang sama setiap hari tentu membuat jenuh. Saat merasa sudah tak bisa mengembangkan diri di tempat kerja saat ini, mungkin ada baiknya mencari tantangan di tempat kerja baru. Bagi sebagian orang, hidup tanpa tantangan sama halnya hidup tanpa gairah.

Tapi ingat, jangan gegabah mengambil keputusan saat merasa memiliki alasan kuat untuk pindah kerja. Pastikan Anda benar-benar menemukan tempat kerja yang lebih baik sesuai impian sebelum mengajukan surat pengunduran diri. Pertimbangan keluarga dan orang sekitar perlu Anda perhatian.



VERSI KHUSUS DAN SPESIFIK
Ada 2 faktor utama yang mempengaruhi, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah hal-hal di dalam perusahaan atau tempat kerja kita yang mengusik kenyamanan bekerja kita dan mendorong niat kita untuk keluar. Dan satu lagi faktor eksternal, yaitu hal-hal dari luar yang menarik kita untuk segera keluar dari tempat kerja.

Faktor Internal, antara lain:
1. STRES BERKEPANJANGAN.
Penyebabnya bisa jadi karena lingkungan pergaulan di kantor sudah tidak lagi nyaman, pekerjaan overload dan sebagainya. Stres yang tinggi bisa memengaruhi kesehatan psikis dan fisik Anda.

2. KARIER MENTOK ATAU JALAN DITEMPAT
Anda merasa sudah tidak bisa mencapai puncak atau gagal meraih target. Maka pindah ke tempat baru adalah solusi yang masuk akal dan layak dipertimbangkan.

3. NEED MORE MONEY.
Sulit sekali meminta kenaikan gaji padahal gaji kita sudah tak sebanding dengan inflasi.

Minggu, 13 November 2011

‎"Kisah istri yang Sholehah"

Usia istri Yaqin masih sangat muda, sekitar 19 tahun. Sedangkan usia Yaqin waktu itu sekitar 23 tahun. Tetapi mereka sudah berkomitmen untuk menikah.

Istrinya Yaqin cantik, putih, murah senyum dan tutur katanya halus. Tetapi kecantikannya tertutup sangat rapi. Dia juga hafal Al-Qur’an di usia yang relatif sangat muda , Subhanallah…

Sejak awal menikah, ketika memasuki bulan kedelapan di usia pernikahan mereka, istrinya sering muntah-muntah dan pusing silih berganti… Awalnya mereka mengira “morning sickness” karena waktu itu istrinya hamil muda.

Akan tetapi, selama hamil bahkan setelah melahirkanpun istrinya masih sering pusing dan muntah-muntah. Ternyata itu akibat dari penyakit ginjal yang dideritanya.

Satu bulan terakhir ini, ternyata penyakit yang diderita istrinya semakin parah..

Yaqin bilang, kalau istrinya harus menjalani rawat inap akibat sakit yang dideritanya. Dia juga menyampaikan bahwa kondisi istrinya semakin kurus, bahkan berat badannya hanya 27 KG. Karena harus cuci darah setiap 2 hari sekali dengan biaya jutaan rupiah untuk sekali cuci darah.

Namun Yaqin tak peduli berapapun biayanya, yang terpenting istrinya bisa sembuh.

Pertengahan bulan Ramadhan, mereka masih di rumah sakit. Karena, selain penyakit ginjal, istrinya juga mengidap kolesterol. Setelah kolesterolnya diobati, Alhamdulillah sembuh. Namun, penyakit lain muncul yaitu jantung. Diobati lagi, sembuh… Ternyata ada masalah dengan paru-parunya. Diobati lagi, Alhamdulillah sembuh.

oOo

Suatu ketika , Istrinya sempat merasakan ada yang aneh dengan matanya. “Bi, ada apa dengan pandangan Ummi?? Ummi tidak dapat melihat dengan jelas.” Mereka memang saling memanggil dengan “Ummy” dan ” Abi” . sebagai panggilan mesra. “kenapa Mi ?” Yaqin agak panik “Semua terlihat kabur.” Dalam waktu yang hampir bersamaan, darah tinggi juga menghampiri dirinya… Subhanallah, sungguh dia sangat sabar walau banyak penyakit dideritanya…

Selang beberapa hari, Alhamdulillah istri Yaqin sudah membaik dan diperbolehkan pulang.

Memasuki akhir Ramadhan, tiba-tiba saja istrinya merasakan sakit yang luar biasa di bagian perutnya, sangat sakiiit. Sampai-sampai dia tidak kuat lagi untuk melangkah dan hanya tergeletak di paving depan rumahnya.

oOo

“Bi, tolong antarkan Ummi ke rumah sakit ya..” pintanya sambil memegang perutnya…

Yaqin mengeluh karena ada tugas kantor yang harus diserahkan esok harinya sesuai deadline. Akhirnya Yaqin mengalah. Tidak tega rasanya melihat penderitaan yang dialami istrinya selama ini.

Sampai di rumah sakit, ternyata dokter mengharuskan untuk rawat inap lagi. Tanpa pikir panjang Yaqin langsung mengiyakan permintaan dokter.

“Bi, Ummi ingin sekali baca Al-Qur’an, tapi penglihatan Ummi masih kabur. Ummi takut hafalan Ummi hilang.”

“Orang sakit itu berat penderitaannya Bi. Disamping menahan sakit, dia juga akan selalu digoda oleh syaitan. Syaitan akan berusaha sekuat tenaga agar orang yang sakit melupakan Allah. Makanya Ummi ingin sekali baca Al-Qur’an agar selalu ingat Allah.