Indah'y kebersamaan

Indah'y kebersamaan

Minggu, 12 Februari 2012

Valentine dalam pandangan ISLAM (history & Aqidah)

Boleh jadi tanggal 14 Pebruari setiap tahunnya merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh banyak remaja, baik di negeri ini maupun di berbagai belahan bumi. Sebab hari itu banyak dipercaya orang sebagai hari untuk mengungkapkan rasa kasih sayang. Itulah hari valentine, sebuah hari di mana orang-orang di barat sana menjadikannya sebagai fokus untuk mengungkapkan rasa kasih sayang.
Dan seiring dengan masuknya beragam gaya hidup barat ke dunia Islam, perayaan hari valentine pun ikut mendapatkan sambutan hangat, terutama dari kalangan remaja ABG. Bertukar bingkisan valentine, semarak warna pink, ucapan rasa kasih sayang, ungkapan cinta dengan berbagai ekspresinya, menyemarakkan suasan valentine setiap tahunnya, bahkan di kalangan remaja muslim sekali pun.

Perayaan Valentine’s Say adalah Bagian dari Syiar Agama Nasrani
Valentine’s Day menurut literatur ilmiyah yang kita dapat menunjukkan bahwa perayaan itu bagian dari simbol agama Nasrani.
Bahkan kalau mau dirunut ke belakang, sejarahnya berasal ari upacara ritual agama Romawi kuno. Adalah Paus Gelasius I pada tahun 496 yang memasukkan upacara ritual Romawi kuno ke dalam agama Nasrani, sehingga sejak itu secara resmi agama Nasrani memiliki hari raya baru yang bernama Valentine’s Day.

The Encyclopedia Britania, vol. 12, sub judul: Chistianity, menuliskan penjelasan sebagai berikut: “Agar lebih mendekatkan lagi kepada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St. Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari (The World Encylopedia 1998).
Keterangan seperti ini bukan keterangan yang mengada-ada, sebab rujukannya bersumber dari kalangan barat sendiri. Dan keterangan ini menjelaskan kepada kita, bahwa perayaan hari valentine itu berasal dari ritual agama Nasrani secara resmi. Dan sumber utamanya berasal dari ritual Romawi kuno. Sementara di dalam tatanan aqidah Islam, seorang muslim diharamkan ikut merayakan hari besar pemeluk agama lain, baik agama Nasrani ataupun agama paganis (penyembah berhala) dari Romawi kuno.

Katakanlah: “Hai orang-orang kafir. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah. Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.” (QS. Al-Kafirun: 1-6)
Kalau dibanding dengan perayaan natal, sebenarnya nyaris tidak ada bedanya. Natal dan Valentine sama-sama sebuah ritual agama milik umat Kristiani. Sehingga seharusnya pihak MUI pun mengharamkan perayaan Valentine ini sebagaimana haramnya pelaksanaan Natal bersama. Fatwa Majelis Ulama Indonesia tentang haramnya umat Islam ikut menghadiri perayaan Natal masih jelas dan tetap berlaku hingga kini. Maka seharusnya juga ada fatwa yang mengharamkan perayaan valentine khusus buat umat Islam.

Mengingat bahwa masalah ini bukan semata-mata budaya, melainkan terkait dengan masalah aqidah, di mana umat Islam diharamkan merayakan ritual agama dan hari besar agama lain.
Valentine Berasal dari Budaya Syirik.
Ken Swiger dalam artikelnya “Should Biblical Christians Observe It?” mengatakan, “Kata “Valentine” berasal dari bahasa Latin yang berarti, “Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Maha Kuasa”. Kata ini ditunjukan kepada Nimroe dan Lupercus, tuhan orang Romawi”.
Disadari atau tidak ketika kita meminta orang menjadi “to be my Valentine”, berarti sama dengan kita meminta orang menjadi “Sang Maha Kuasa”. Jelas perbuatan ini merupakan kesyirikan yang besar, menyamakan makhluk dengan Sang Khalik, menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala. Icon si “Cupid (bayi bersayap dengan panah)” itu adalah putra Nimrod “the hunter” dewa matahari.

Minggu, 22 Januari 2012

Seseorang yang Mencintaimu itu Akan Menghormatimu dan Menjaga Kesucianmu

Percakapan antara ummi dan anaknya yg sedang kasmaran.

Menurut kakak pacaran itu seperti apa?" tanya saya...

"sayang sama cowok ummi, abisnya dia baik, pintar, cakep, cool, perhatian dan bla...bla" balas anak saya..

"wah... kalau seperti itu, semua orang juga suka nak, pinter, sholeh, baik, ramah semua sifat mulia dan baik disukai oleh siapa saja" jawab saya...

"ih... ummi, tapi kalo ketemu dia kakak seperti deg degan gitu" balasanya...

"ehem.... sini sayang duduk dekat ummi, ummi mau kasih tau sesuatu. Kakak, yang kakak rasain itu wajar, suka dengan semua kebaikan yanga ada pada seseorang, namun, kakak belum pernah tahu sisi buruk yang dimiliki seseorang kan?, misalnya eh rupanya dia suka telat kalo bangun pagi, suka gak rapi, dan sifat2 yang kakak gak suka lainnya melekat pada dia, kakak pasti jadi krg suka kan?" tanyaku...

"Ah... ummi payah" jawabnya...

"Gini kakak sayang, pacaran itu baru indah ketika kita telah menikah, karena Allah telah menjaga komitmen bersama, segala sifat baiknya secara otomatis kita terima, sifat buruknyapun akan kita sama2 usahakan agar tidak jd perapuh hubungan, karena pacaran dengan komitemen yang menyertakan Allah lah yang menenangkan

Dan, bila ada laki2 yang benar2 sayang dan cinta sm anak ummi karena Allah, maka ummi yakin laki2 itu akan menempuh jalan yang Allah ridhai, yaitu menikah, pun bila belum siap, maka dia akan menghormati wanita yang dicintainya, dia tidak akan merayu, memegang tangan, mengajak berdua, karena dia tidak ingin kesucian hati orang yang dicintainya ternoda gitu lho sayang....”

"Jadi, klo ada yang bilang suka sama kakak, trus pegang tangan, bukan laki2 baik dong ummi?"

"Belum baik dan dia belum mencintai kamu karena Allah, mungkin sebatas kagum saja dan biasanya setan suka jadi orang ketiga lho... hiy... ummi sih amit2 anak2 ummi dekat sama setan....

Anakku, Allah sayang sama kita, dan karena sayangNyalah Ia buat aturan sesempurna mungkin untuk menghindarkan kita dari celaka. Kakak juga liat diberita kan? hamil diluar nikah, aborsi... Nauzubillah...

Ummi rasa, anak ummi adalah anak yang cerdas, cukup tahu mana yang paling didahulukan pada umur yang sekarang...hehehehe...eh...Kakak... kalau memang ada yang mau melamar anak ummi, kasih tau ummi dan ayah jauh2 hari ya. Ntar ayah sama ummi mau buat list pertanyaan yang pannnnjaaaaaaang....

Sampe ummi sama ayah yakin dia terbaik untuk melanjutkan estafet kami menjaga kakak...hehehehe...”

love you anakku,

(sambil memeluk dan berurai air mata, karena tak terasa anakku telah beranjak remaja...)

by Ummu Chelia

Bantu Lihat Positif Negatif, Biarkan Anak Memutuskan

Pacaran? pacaran kaya gimana sih?" (misal jawabannya kaya anak2 remaja sekarang)

"kalo kamu liat yang pacaran, perasaan kamu gimana? suka risih atau aneh ga liatnya?" (misal jawabannya iyah) "terus kamu mau kaya mereka? tiap orang yang liat kamu merasa risih atau aneh.." (insya Allah jawabannya ngga.. :D) "terus, kalo kamu pacaran sekarang, ada manfaatnya ga?" (misal jawab ada bu..banyak) "ooo..kalo ibu dulu juga ada yang suka ama ibu, tapi ibu mah males ah.. liat temen ibu malah sibuk pacaran.. mau kemana-mana harus minta ijin.. ah ga bebas.. ga asik.." (kalo kata aku justru asik bu) "oiya.. asik gimana?" dan seterusnya dan seterusnya.

Saya akan ajak diskusi, keputusannya saya kembalikan pada anak saya.. yang jelas saya bantu dia melihat apa negatif atau positifnya (jika ada positifnya :D) dari arti "pacaran". biarkan anak berfikir, biarkan anak yang memutuskan, dan biarkan anak menerima konsekuensi dari apa yang mereka pilih.. (Ummu Sina)

Ajak Bicara Sambil Bercanda

Kakak: 'ehm..bi..aku boleh pacaran gak?'

Abi: 'hehehe kakak suka sama si rangga yaa?'

Kakak: 'eh..kok abi..?'

Abi: 'ya iyalah abi tau..komen-komen kalian di fesbuk tu keliatan banget kak..hehehe'

Kakak: 'hihihi..aaah abiii..' (sambil nyubit)

Kakak: 'menurut abi, rangga gimana?'

Abi: 'rangga baik kok orangnya, kalian kan pernah satu smp juga'

Abi: 'setau abi, ayahnya rangga bukan penjual bunga kan ya?'

Kakak: 'emang bukan..'

Abi: 'tapi kok kayaknya kalo ngomongin rangga, kakak jadi berbunga-bunga?'

Kakak: 'abbbiiiiiiii...!' (Ngejar-ngejar sambil megang sandal)

Abi: 'oke-oke..,gini kak. Kakak tau kan dulu abi sama umi gak pacaran? Itu karna kita tau nikmatnya pacaran setelah nikah. Insya Allah lebih enak kemana-mana berduaan'

Kakak: 'iya siih..'

Abi: 'ya udah, tolong panggilkan umi boleh kak?'

Kakak: 'abi mau kasi tau umi ya?'

Abi: 'enggak kok. Cuma mau bilang terimakasih...sudah melahirkan bidadari solihah secantik kakak...'

Kakak: (pingsan..)

(Cahyono Budi)

-----------

Rabu, 04 Januari 2012

Menjadi Asing

Nak, ayah sengaja bawa kamu ke sini karena mau ngomong serius sama kamu. Sekarang kamu sudah baligh. Kamu relatif sudah bisa membedakan yang benar dan yang enggak. Tapi kamu masih terlalu muda buat kenal dunia secara luas, seluas laut dan langit di depan kamu itu.

Nak, apa kamu pernah menerka kenapa ayah sangat membatasi kamu nonton TV, kenapa ayah sering potong kabel TV yang baru dibeli ibumu? Apa kamu tahu kenapa ayah sering ajak kamu menjauhi keramaian, kenapa ayah sering banting pemutar musik kamu? Kamu tahu, nak? Itu karena ayah sayang kamu dan gak mau kamu jadi orang-orang bentukan media mainstream yang gak islami.

Pada umumnya mereka itu bikin kamu tahu dalam ketidaktahuan. Kamu jadi tahu cara bikin orang ketawa, cara supaya dunia melihat kamu, cara berbahasa yang up to date, dan cara tetap ikut tren. Kamu jadi tahu si artis anu lagi bunting 7 bulan. Kamu dijejali dengan informasi-informasi gak penting, se-gak penting artis anu baru ngerayain ulang tahunnya di Food Court Pondok Indah Mal.

Tapi nak, kamu gak diajarin kamu harus gimana kalau kamu mimpi basah, apa yang harus kamu lakukan kalau mau nikah tapi belum siap. Kamu gak diajarin bahwa onani itu masuk dalam tujuh dosa besar. Kamu gak diajarin cara milih calon pasangan hidup yang benar, apa kriterianya.

Kamu jadi tahu batasan HAM tapi tidak hukum islam. Kamu jadi tahu cara ngitung PPn, tapi ngitung zakat kebun kamu sendiri aja bingung. Kamu jadi tahu di Bangladesh itu orang kebanjiran terus, tapi kamu malah gak tahu komplek sebelah kita juga kebanjiran. Siaran setengah jam pagi-pagi itu jelas kurang nak. Bahkan kamu sama sekali gak dibikin ngerti cara baca Quran. Bedain “fa” sama “qof” aja gak bisa, gimana mau paham, anakku?

Kamu nanti malah jadi bingung, di TV diajarin menikah sama anak di bawah umur itu bejat gak ketulungan, apa kamu mau bilang Nabi Muhammad yang menikahi Aisyah umur 6 tahun itu bejat? Di TV diajarin makan jilat tangan itu gak sopan, tapi di hadits kamu temui sunahnya itu malah jilat tangan. Di TV diajarin kalau ketemu orang itu salaman, padahal di hadits yang kamu pelajari, lebih baik kamu ditusuk besi panas daripada bersentuhan dengan bukan mahrom. Di TV disiarkan bahwa lesbi dan homo itu manusiawi dan sudah lazim, tapi di hadits, mereka itu layak dihukum mati.


Minggu, 25 Desember 2011

Izinkan Aku Menikah Tanpa Pacaran

Bissmillah...

When U Fall In Love.. Beware Of Syaithan !!!

Ketika kita jatuh cinta, dan mendambakan seseorang jadi jodoh kita..
Namun kita tetap diam, mengendalikan hati untuk tidak tergesa-gesa mengutarakannya.. Maka yang ada adalah harapan..
Do'a kebaikan untuknya tak lupa kta panjatkan..
Semoga ia mampu menjadi hamba yang beriman..
Mengisi hari dengan perbaikan..
Semoga saja Allah mempertemukan, dan mempersatukan di saat yang tepat..
Saat dimana hanya ada perkenalan dengan cara islam yang berlanjut dengan lamaran, bukan lewat penjajakan.. yang bertema Pacaran.
Namun, kita pun tak kan menyalahkan . Jika Allah tak menghendaki kita berjodoh dengannya.. Karena mungkin ada seseorang yang lebih baik dari kita untuknya, dana ada yng lebih baik dari dia untuk kita.. itulah nilai kepasrahan.

Namun.. Ketika kita jatuh cinta..
Lalu kita menjalin ikatan dengannya. Meski hanya di dunia maya..
Meski hanya ingin lebih jauh mengenalnya..
Maka.. Syaitan akan ikut mengambil bagian,,, Menyiksa hatimu dengan rindu yang menggebu.. Kemudian rindu berganti obrolan penuh kehangatan, tentang masa depan yang akan kita bangun bersama. Senda gurau dan kemesraan yang kita bina seolah terasa indah , seolah tak ada yang salah. Kita tidak sadar bahwa apa yang sedang kita lakukan sekarang belum lah halal untuk dilakukan, dia bukan mahrom mu,,, Kau telah lalai dari mengingat-Nya, kau telah lupa ada Allah yang mengawasimu.. mengawasi kemesraan yang belum berhak kau nikmati bersamanya. Krinduan berlanjut dengan impian sebuah pertemuan, Pertemuan yang berujung dengan sebuah gandengan.. Pertemuan yang berujung dengan pelukan.Kemudian hati menjadi bergantung padanya.. Seolah yang menciptakan kebahagiaan di dunia kita hanyalah dia.. SEolah tanpa dia hidup kita tak kan ada artinya, Seolah tanpa dia kita kan kehilangan nyawa. Akhirnya.. Ketika perpisahan terjadi, karena Allah tak menghendaki kau dan dengannya hidup bersama. Kau terpuruk dan putus asa.. Hidup seolah tak lagi berwarna, bahkan tak jarang sampai tak sudi lagi hidup di dunia. Lalu.. Ketika cinta terhalang perbedaan agama, hukum Allah berani dilanggarnya. Padahal Allah jelas tak mengizinkan, seorang muslim/muslimah menikah dengan orang kafir sebelum mereka beriman meskipun mereka menarik hatimu. Atau ketika sang kekasih mengjaknya pindah agama.. atas nama cinta murtad pun berani dipilihnya.. Naudzubillah...

Semua orang berhak mencintai dan dicintai.. Tapi bukan cinta yang tak diridhai.
Cinta selain Karena-Nya hanya akan membawa kita pada penyesalan.. Penyesalan abadi. Kebahagiaan yang harus dipilih seorang muslim haruslah kebhagiaan yang abadi.. Kebahagiaan yang hakiki.. Kebahagiaan yang ada disisi-Nya. Di Jannah-Nya.
Maka.. Mari saling mengingatkan dalam menetapi kesabaran..
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?. Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS al-‘Ankabuut [29]: 2-3)

Segala sesuatu yang hendak menjauhkan kita dari-Nya hanyalah ujian..
Segala sesuatu yang hendak memaksa kita melanggar aturann-Nya hanyalah ujian..
Segala sesuatu yang hendak membuat kita mendustai Janji-Nya hanyalah ujian..
Mari mendekatkan diri pada-Nya, mari mencintai-Nya dengan sebenar-benar mencinta.. Maka kau akan tahu, sesuatu yang membuatmu hilang kenikmatan menyembah pada-Nya akan segera engkau tinggalkan.

Izinkan Kami menikah tanpa Pacaran, Dengan penuh Kesabaran.. Dengan Penuh Perjuangan, Kemenangan itu ada jadwalnya, dan semua akan menjadi indah pada waktunya dengan Ridha-Mu.. Aamiin.

Minggu, 27 November 2011

Membuat keputusan Berhenti Bekerja

PAHAMI DULU MASALAH ANDA.....!!!!

- Mengapa seseorang ingin berhenti dari tempatnya bekerja ?

VERSI UMUM
Sebelum memutuskan keluar dari pekerjaan saat ini, ada baiknya Anda memiliki alasan kuat. Jika masih merasa bimbang, mungkin Anda perlu menyimak beberapa alasan kuat pindah kerja berikut ini, seperti dikutip dari laman Shine:

Tertekan
Anda pernah mendapat perlakukan tidak etis dari perusahaan. Anda merasa tidak pernah akur dengan atasan. Atau Anda merasa tak mendapat bayaran layak. Semua hal yang bisa membuat Anda bekerja dalam tekanan itu mungkin bisa menjadi alasan untuk mencari peluang baru di perusahaan lain.

Mengubah hidup
Ada banyak alasan yang mungkin Anda butuhkan untuk memacu Anda bekerja lebih produktif. Mulai dari keinginan memiliki rumah pribadi, mobil pribadi, ingin menikah, terjebak perceraian, hingga kebutuhan untuk membiayai anak. Jika Anda merasa produktivitas sudah maksimal, dan tak ada kenaikan gaji, mungkin saatnya berpikir untuk mencari peluang lain yang lebih menjanjikan.

Reputasi tercoreng
Sebagai manusia, semua berpeluang membuat kesalahan. Belajar dari kecerobohan mungkin bisa mendatangkan perubahan nasib. Jika Anda tak mampu lagi memperbaiki reputasi Anda yang telah tercoreng karena satu hal, mungkin saatnya Anda mencari tempat baru untuk 'menyelamatkan' diri.

Berada di puncak stres
Stres bisa membuat produktivitas kerja menurun. Jika merasa pekerjaan yang Anda jalani saat ini selalu membuat tekanan darah naik, atau selalu merasa muak dengan segala tugas, saatnya mencari tempat baru. Bekerja dalam stres tak baik untuk kesehatan, juga kualitas kerja.

Tidak ada tantangan
Selalu melakukan rutinitas yang sama setiap hari tentu membuat jenuh. Saat merasa sudah tak bisa mengembangkan diri di tempat kerja saat ini, mungkin ada baiknya mencari tantangan di tempat kerja baru. Bagi sebagian orang, hidup tanpa tantangan sama halnya hidup tanpa gairah.

Tapi ingat, jangan gegabah mengambil keputusan saat merasa memiliki alasan kuat untuk pindah kerja. Pastikan Anda benar-benar menemukan tempat kerja yang lebih baik sesuai impian sebelum mengajukan surat pengunduran diri. Pertimbangan keluarga dan orang sekitar perlu Anda perhatian.



VERSI KHUSUS DAN SPESIFIK
Ada 2 faktor utama yang mempengaruhi, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah hal-hal di dalam perusahaan atau tempat kerja kita yang mengusik kenyamanan bekerja kita dan mendorong niat kita untuk keluar. Dan satu lagi faktor eksternal, yaitu hal-hal dari luar yang menarik kita untuk segera keluar dari tempat kerja.

Faktor Internal, antara lain:
1. STRES BERKEPANJANGAN.
Penyebabnya bisa jadi karena lingkungan pergaulan di kantor sudah tidak lagi nyaman, pekerjaan overload dan sebagainya. Stres yang tinggi bisa memengaruhi kesehatan psikis dan fisik Anda.

2. KARIER MENTOK ATAU JALAN DITEMPAT
Anda merasa sudah tidak bisa mencapai puncak atau gagal meraih target. Maka pindah ke tempat baru adalah solusi yang masuk akal dan layak dipertimbangkan.

3. NEED MORE MONEY.
Sulit sekali meminta kenaikan gaji padahal gaji kita sudah tak sebanding dengan inflasi.

Minggu, 13 November 2011

‎"Kisah istri yang Sholehah"

Usia istri Yaqin masih sangat muda, sekitar 19 tahun. Sedangkan usia Yaqin waktu itu sekitar 23 tahun. Tetapi mereka sudah berkomitmen untuk menikah.

Istrinya Yaqin cantik, putih, murah senyum dan tutur katanya halus. Tetapi kecantikannya tertutup sangat rapi. Dia juga hafal Al-Qur’an di usia yang relatif sangat muda , Subhanallah…

Sejak awal menikah, ketika memasuki bulan kedelapan di usia pernikahan mereka, istrinya sering muntah-muntah dan pusing silih berganti… Awalnya mereka mengira “morning sickness” karena waktu itu istrinya hamil muda.

Akan tetapi, selama hamil bahkan setelah melahirkanpun istrinya masih sering pusing dan muntah-muntah. Ternyata itu akibat dari penyakit ginjal yang dideritanya.

Satu bulan terakhir ini, ternyata penyakit yang diderita istrinya semakin parah..

Yaqin bilang, kalau istrinya harus menjalani rawat inap akibat sakit yang dideritanya. Dia juga menyampaikan bahwa kondisi istrinya semakin kurus, bahkan berat badannya hanya 27 KG. Karena harus cuci darah setiap 2 hari sekali dengan biaya jutaan rupiah untuk sekali cuci darah.

Namun Yaqin tak peduli berapapun biayanya, yang terpenting istrinya bisa sembuh.

Pertengahan bulan Ramadhan, mereka masih di rumah sakit. Karena, selain penyakit ginjal, istrinya juga mengidap kolesterol. Setelah kolesterolnya diobati, Alhamdulillah sembuh. Namun, penyakit lain muncul yaitu jantung. Diobati lagi, sembuh… Ternyata ada masalah dengan paru-parunya. Diobati lagi, Alhamdulillah sembuh.

oOo

Suatu ketika , Istrinya sempat merasakan ada yang aneh dengan matanya. “Bi, ada apa dengan pandangan Ummi?? Ummi tidak dapat melihat dengan jelas.” Mereka memang saling memanggil dengan “Ummy” dan ” Abi” . sebagai panggilan mesra. “kenapa Mi ?” Yaqin agak panik “Semua terlihat kabur.” Dalam waktu yang hampir bersamaan, darah tinggi juga menghampiri dirinya… Subhanallah, sungguh dia sangat sabar walau banyak penyakit dideritanya…

Selang beberapa hari, Alhamdulillah istri Yaqin sudah membaik dan diperbolehkan pulang.

Memasuki akhir Ramadhan, tiba-tiba saja istrinya merasakan sakit yang luar biasa di bagian perutnya, sangat sakiiit. Sampai-sampai dia tidak kuat lagi untuk melangkah dan hanya tergeletak di paving depan rumahnya.

oOo

“Bi, tolong antarkan Ummi ke rumah sakit ya..” pintanya sambil memegang perutnya…

Yaqin mengeluh karena ada tugas kantor yang harus diserahkan esok harinya sesuai deadline. Akhirnya Yaqin mengalah. Tidak tega rasanya melihat penderitaan yang dialami istrinya selama ini.

Sampai di rumah sakit, ternyata dokter mengharuskan untuk rawat inap lagi. Tanpa pikir panjang Yaqin langsung mengiyakan permintaan dokter.

“Bi, Ummi ingin sekali baca Al-Qur’an, tapi penglihatan Ummi masih kabur. Ummi takut hafalan Ummi hilang.”

“Orang sakit itu berat penderitaannya Bi. Disamping menahan sakit, dia juga akan selalu digoda oleh syaitan. Syaitan akan berusaha sekuat tenaga agar orang yang sakit melupakan Allah. Makanya Ummi ingin sekali baca Al-Qur’an agar selalu ingat Allah.




Jumat, 28 Oktober 2011

Pizza Tanpa Oven

Pizza ini tidak menggunakan oven sama sekali. Cara masaknya hanya dipanggang di dalam pan tertutup di atas kompor biasa. Hasilnya? Maknyus juga tuch... Roti pasti matang karena bentuknya yang pipih sedangkan toppingnya sudah dimasak terlebih dahulu. Silakan dicoba.

Ingredients:

Bahan Roti:
1 kg terigu protein tinggi
1 sachet ragi (fermipan)
1/2 sdm garam
1 sdm gula pasir
6 sdm minyak sayur
500ml air dingin


Bahan Topping:
1 siung bawang bombay
1 siung bawang putih
Sosis ayam/sapi/ keduanya
Jamur
Daging cincang
Mozzarella
Saus tomat


Cara membuat:

  1. Aduk semua bahan roti menjadi satu kecuali air. Tambahkan air sedikit demi sedikit sampai kalis. Lanjutkan sampai adonan menjadi benar-benar elastis. Biarkan dalam wadah tertutup.
  2. Tumis bawang putih sampai wangi, masukkan bawang bombay. Aduk hingga layu. Masukkan daging cincang, sosis dan jamur. Tambahkan garam. Sisihkan.
  3. Olesi pan ukuran 18" dengan minyak secukupnya.
  4. Ambil adonan secukupnya, gilas adonan menjadi pipih. Simpan di atas pan, lalu taburkan parutan keju mozarella, tambahkan tumis daging cincang dan jamur, sosis dan saus tomat. Tutup lagi dengan keju mozarella.
  5. Beberapa hal yang perlu di perhatikan adalah:
    • toping bebas sesuai selera dan tumis terlebih dahulu, toping saya isinya sosis, cornet dan ham di tumis dengan bawang putih dan bawang bombay serta paprika hijau
    • keju tidak harus mozarella, saya menggunakan keju kraft yang di parut
    • susunan toping: keju – saus tomat – tumisan toping – keju
    • gunakan api kecil dan tutup pan selama memasak
  6. Panggang di atas api kecil dengan pan tertutup. Angkat saat keju mozarella sudah meleleh semua dan dasar roti sudah kecoklatan.